Sepele tapi Penting

Memang tidak bisa dipungkiri setiap manusia tidak akan bisa hidup sendiri.Baik itu orang kaya ataupun orang miskin semua pasti butuh bantuan.Makanya manusia disebut makhluk sosial/makhluk bemasyarakat.Baik itu bantuan kecil maupun bantuan besar.Namun kadang ada yg lupa ketika kita akan meminta bantuan orang lain,apalagi untuk hal kecil.

Sering kita tanpa sadar meminta bantuan tpi tidak mengucapkan kata Tolong diawal kalimat dan Terimakasih di akhir.
Mungkin itu hal yg sepele,tapi menurutku dan beberapa teman yang pernah aku tanyakan itu sebuah kata yg penting untuk diselipkan.

Dengan kita menyelipkan kata Tolong seakan-akan orang yg dimintai bantuan merasa memang dibutuhkan,tapi jika kita tidak menyelipkan kata itu,kita seperti sedang menyuruh seseorang.Siapapun orangnya pasti tidak akan rela jika harus disuruh-suruh,apalagi tanpa kata Tolong terlebih lagi dengan nada membentak.Bahkan dengan pembantupun tidak ada salahnya untuk menyelipkannya juga,karena bagaimana pun juga semua punya perasaan.Itu juga untuk saling menjaga perasaan.

Selain itu kata Terimakasih juga berperan besar.Dengan ucapan terimakasih itu merupakan sebuah ungkapan penghargaan karna telah memberikan bantuan.Dengan berterima kasih setidaknya orang yang kita mintai tolong akan merasa senang karena bantuannya dihargai,walaupun hanya sebuah kata.

Contoh kecil => “eehh..tolong dong ambilin pensilku jatuh dideketmu.!!Nah,pasti orang yang kita minta bantuan dengan senang hati akan mengambilkannya.Beda jika kita mengucapkannya dengan “eehh..ambilin pensilku jatuh dideketmu..!!sepertinya kita sedang menyuruh seseorang,padahal dalam posisi ini kita yang butuh bantuannya.

Apalagi jika setelah itu kita tidak mengucapkan Terimakasih pasti orang yang kita mintai pertolongan akan merasa jengkel.Walaupun memang tidak semua orang seperti itu.Namun alangkah baiknya jika kita menyelipkan kedua kata itu sambil tersenyum.Klo satu atau dua kali ci masih bisa dimaklumi tpi jika hal itu diulang-ulang,orang juga akan menolong jadi berfikir ulang.

Sebenarnya udah lama aku pengen posting ini cuman masih belum yakin,apa emang kedua kata itu segitu pentingnya atau cuma perasaanku aj.Ee..pas itu malah ada temenku yg ngeyakinin klo kedua kata itu emang penting banget.Makanya mulai sekarang aku juga akan membiasakan diri untuk menyelipkan kedua kata itu jika aku minta bantuan orang lain n buat temen2 jangan lupa juga ya selipkan kedua kata itu,pasti semuanya akan terlihat jauh lebih indah.

91 pemikiran pada “Sepele tapi Penting

  1. lebih manis lagi jika kalimat “eehh..tolong dong ambilin pensilku jatuh dideketmu” diganti dengan “(menyebutkan nama)…. tolong dong ambilin pensilku jatuh dideketmu” dan tak lupa mengucapkan terima kasih

  2. can’t agree more than that.
    sy lebih sering menekankan ke “terima kasih”nya, dibanding kata ‘tolong’ soalnya jarang nyuruh orang siy. yg bisa dikerjakan sendiri sebisa mungkin ga pake nyuruh orang. 😀

  3. waah iya emang tolong dan terima kasih itu kata-kata yang paling gak bikin kita ngerasa diperluin dan dihargain sebagai manusia 🙂

    satu lagi: maaf!

    they’re all magic words: sorry, please, thank you 🙂

    • bagus tambah satu kata sakti lgi niy..
      tpi klo maaf,,kadang klo minta maaf gampang bgt cuman klo maafin agak susah,,hehe

  4. kadang2 kita jarang sekali bilang “tolong donk..” tp seeanknya aja nyuruh, itu tipikal manusia. tapi gada salahnya kita coba untuk memulai dari skr..
    kalo saya dirumah si mba pembantu aja saya ga nyruh tetep pake koridor “mba..tolong sapu halaman depan ya…” nah itu kan lebih enak daripada nyuruh… 😀

  5. wah, kalau saya mesti milih-milih situasi. Apalagi pada orang yang posisinya lebih tinggi, lebih banyak harus menggunakan kalimat-kalimat formal. Biar kesannya tidak seperti memelas. Kalau meminta pada dosen misalnya. “Pak, hari ini boleh konsultasi?.”

    Tapi penggunaan kata tolong memang selama ini banyak dilupakan. Apalagi oleh orang-orang yang memiliki kedudukan lebih tinggi, tapi tidak semua loh. 😀

    Kalau terima kasih, alhamdulillah selama ini otomatis terucap. Tapi kalau pakai tolong, tetap masih memilih situasi.

    • ada benernya jg ci,,klo amaorang yg posisinya lbh tinggi,,kdang malah jarang minta tolong,,soalnya rada2 segan,,hehe
      klo terimakasih memang universal bgt…:)

  6. budaya saling nasehat – menasehati dalam kebaikan juga udah sangat jarang diterapkan. Nah postingan ini termasuk dalam rangka menggiatkan lagi budaya saling nasehat – menasehati dalam kebaikan tadi.

    siip.. nice post

    Salam

  7. Artikel yang menarik sekali, Terkadang kita tidak sadar di balik segala ucapan kita yang menurut orang sangat penting dan private sekali. dari artikel ini saya jadi tahu makna tersimpan dari ucapan ataupun perbuatan yang kita lakukan sehari2. semoga sukses selalu dan saya tunggu kunjungan balik di blog saya..thx,slm kenal

  8. ada gak ya yang nekat begini : “tolong dong, ucapan terima kasihnya!” :mrgreen:

    tolong – terima kasih buat saya adalah saling menghargai/menghormati dan saling dihargai/dihormati. mutualisme. 😀

    • senang ada yg berkunjung..
      betul,,skali trnyta emang bnyak yg sependapat..
      waah,,aku lngsung berknjung balik lgi hhh

  9. Yup…
    untungnya saya masih sering ngucapin terima kasih.
    Dan kadang aQ merasa ada yang kurang ketika diberikan sesuatu (apapun itu), dan lupa mengucapkan terima kasih.
    Bahkan kepada sopir angkot sekalipun…

  10. memamang kadang aku terlupa akan dua kata tersebut, terimakasih sudah mengingatkan… nice post….
    bdw link dah dah aku gantung di blogku tuh hehehehe….. 😀
    salam persahabatan 😉

Tinggalkan Balasan ke stellacyan Batalkan balasan